Artikel

Apa yang dapat Dilakukan TekFin Indonesia untuk Memberikan Akses Pembiayaan kepada Banyak Orang?

Dino Setiawan telah bekerja di sejumlah bank besar yang meliputi, manajemen risiko treasury, pinjaman komersial, perbankan investasi, dan baru-baru ini mengepalai pemberi pinjaman fintech berbasis di Silicon Valley yang menyediakan akses keuangan untuk underbanked AS. Dia membuat blog untuk mendemokratisasikan masalah pinjaman institusional untuk diskusi arus utama. Lagi pula, jika Anda tahu apa yang masuk ke dalam bakso Anda, Anda akan memperbaiki kebiasaan makan Anda. Sama berlaku untuk pinjaman, Anda menjadi peminjam yang lebih sehat.

Jadi apa itu fintech? Teknologi Finansial, dengan penekanan pada teknologi. Bagaimana naik sepeda sama jalan kaki, fintech bisa memberikan multiplier effect yang sama dengan perbankan tradisional. Jalan memungkinkan sepeda menjadi 10 kali lebih efisien daripada berjalan kaki, smartphone dan jaringan selulernya memungkinkan pinjaman tekfin menjadi 10 kali lebih efisien daripada penawaran pinjaman saat ini.

Bank menghabiskan banyak uang untuk menemukan orang-orang yang menginginkan pinjaman, memastikan orang-orang itu seperti yang mereka katakan, dan memiliki karakter untuk membayar kembali pinjaman tersebut. Mereka mengirim orang untuk memeriksa rumah Anda, tempat kerja Anda, toko Anda … mereka mengirim orang untuk mengingatkan Anda untuk membayar jika Anda lupa … itu banyak upaya untuk membuat satu pinjaman. Jadi mereka cenderung ingin memberikan pinjaman besar kepada lebih sedikit orang.

Yang bisa dilakukan fintech adalah menekan biaya untuk melakukan pinjaman. Ponsel kami memiliki kamera untuk identifikasi foto, mengambil foto narsis untuk memverifikasi identitas, atau memberi tahu pemberi pinjaman di mana ponsel kami larut malam untuk memverifikasi alamat rumah. Karena menjadi lebih cepat dan lebih mudah untuk membuat pinjaman menggunakan teknologi, biayanya turun, dan menjadi mungkin untuk membuat pinjaman yang lebih kecil (yang menghasilkan lebih sedikit uang, tetapi itu diimbangi dengan biaya yang lebih rendah).

Lebih banyak informasi juga berarti lebih sedikit risiko. Semakin banyak pemberi pinjaman tahu tentang Anda, semakin mudah mereka menilai apakah Anda akan membayar kembali pinjaman tersebut. Sebagai orang yang berkarakter baik, memungkinkan pemberi pinjaman untuk mengetahui lebih banyak tentang Anda berarti suku bunga yang lebih rendah dan akses ke lebih banyak pembiayaan. Pembiayaan tersebut membuka lebih banyak peluang, baik itu pupuk untuk menghasilkan tanaman yang baik atau mendapatkan modal untuk memulai usaha kecil.

OJK meloloskan peraturan fintech lending pertama di Indonesia pada Desember lalu. Pintu sekarang terbuka bagi pemberi pinjaman tekfin untuk membawa penawaran pinjaman penduduk Indonesia 10 kali lebih efisien daripada pinjaman saat ini.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *