Memberdayakan Diversitas di Perusahaan Teknologi
Pada tahun 2017, hanya 17% dari penemu startup adalah perempuan yang memperoleh 3% dari pendanaan. Angka-angka tersebut itu bisa dibilang suram jika mengingat bahwa perempuan merepresentasikan 50% dari populasi dunia. Perusahaan yang ditemukan perempuan mampu untuk menghasilkan 150% lebih banyak pendapatan per dollar dan tim dengan diversitas gender 73% membuat keputusan bisnis yang lebih baik, membawa pencakupan dan kesadaran untuk kesempatan dan kerentanan yang lebih banyak. Mereka juga lebih efisien dan keseluruhan dari diversitas berkemampuan untuk meningkatkan metric tersebut lebih tinggi. Dengan adanya perempuan di dalam startup teknologi akan membawa pemikiran-pemikiran yang berbeda, pandangan dunia, dan juga tantangan – formula yang sudah pasti untuk meraih kesuksesan dalam menyelesaikan masalah.
Perempuan dalam bidang teknologi itu penting agar mereka bisa mengedepankan generasi-generasi perempuan yang akan datang untuk tidak hanya berpartisipasi tetapi juga untuk melebihi berbagai pencapaian yang sudah ada sekarang. Setiap generasi itu bertanggung jawab untuk memberi arahan yang baik kepada yang akan melanjutkan mereka. Laki-laki yang cakap dalam bidang ini, yang memandang perempuan dengan kesetaraan, itu dibutuhkan untuk menyokong dan mendukung perempuan untuk menganjurkan kapasitas dan mengarahi mereka untuk sukses di dalam bidang ini. Oleh karena itu, bagaimanakah kita bisa memberdayakan perempuan? Perusahaan-perusahaan bisa mengimplementasikan kuota gender dalam penerimaan pekerjaan dan menambahkan program-program yang bisa membangun kepercayaan diri perempuan. Kuota tersebut mungkin sedikit buram secara efek, tetapi memiliki potensi untuk memodifikasi perilaku dan memfokuskan pikiran kepada hasil yang sangat dibutuhkan di dalam lingkungan korporat, terutama dengan keberadaan bias yang eksplisit dan implisit di dalam industri teknologi yang telah secara konsisten lebih sering merekrut laki-laki. Program seperti Pitch Ready Program dari ELEVACAO telah dibuktikan berguna untuk penemu perempuaan perusahaan teknologi, yang telah memenangkan TechCrunch Battlefield Australia, bootstrap ke $ 1 juta ARR dan 800.000 unduhan aplikasi, menyiapkan untuk IPO – beberapa pencapaian yang akan disebutkan setelah kelulusan.
Penemu perusahaan perempuan seharusnya diberikan kesempatan untuk networking yang bisa memberikan akses yang lebih baik terhadap dana dan pemrosesan dalam membangun tim yang baik dengan mudah. Pembuatan lingkungan yang kuat dan suportif inilah yang bisa mengemukakan kesempatan yang lebih baik untuk entrepreneur perempuan yang membutuhkan bantuan dari investor atau mentor, untuk memberi saran dan akses kepada penasehat dan modal: sebagai sebuah atribut kritis untuk entrepreneur teknologi yang berperforma tinggi. Perempuan di dalam tim kepemimpinan startup itu juga penting, dengan mepekerjakan perempuan lebih banyak untuk posisi kepimpinan, akan membuat tren dimana lebih banyak diversitas dan perempuan kepada ketertarikan daya kerja dan keberadaannya mentor perempuan. Firma-firma dengan setidaknya satu perempuan dalam dewan direksinya telah dilihat untuk mengungguli rekan-rekan mereka secara 26% di dalam periode enam tahun, menekankan kepentingan diversitas – dengan rekan kerja yang berbeda dengan kita mampu membuat kita lebih kreatif dan bekerja keras. Ini berputar balik kepada memperoleh keuntungan yang tinggi dan mampu meningkatkan kreatifitas, keberagaman skill, dan memperbaiki keahlian dalam membuat keputusan.
Mengapa kita harus bisa menganjurkan perempuan untuk belajar coding? Bukan untuk menyetarakan bidang kerja, feminisme, membuka lebih banyak kesempatan, ataupun memenuhi kuota – tetapi lebih untuk menyelesaikan masalah-masalah masa depan kita. Anak-anak telah dilihat untuk lebih bisa memahami masalah dalam berbagai cara dengan bekerja bersama mindset yang berbeda. Anak laki-laki bisa belajar konsep-konsep coding dengan cepat, dipandang lebih kompetitif dan bisa membuat program-program yang goal-oriented dan efisien. Akan tetapi, anak perempuan berkemampuan lebih lambat untuk menyelesaikan masalah, tetapi mereka mendiskusikan berbagai opsi yang berbeda, dan mempertibangkan design dan skema warna – mereka menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda. Ini mengutarakan kepentingan dan mutu dari pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Perempuan, secara khusu, bisa mengemukakan berbagai pendekatan yang berbeda daripada hanya melakukan satu jalan yang pasti.
Bagaimanakah caranya agar kita bisa untuk menganjurkan coding kepada perempuan? Kita bisa mulai dengan membuat lingkungan yang kondusif dan bisa menyambut mereka dengan ramah. Dengan mengapresiasikan cara pemikiran semua orang yang berbeda dan cara mereka meraih potensi kreatifitas, kita bisa membangkitkan rasa keinginan dalam anak perempuan untuk belajar bahasa yang digunakan dalam masa depan – yaitu code. Dengan meningkatkan jangkau dari anak perempuan yang tertarik dalam coding, ini bisa mendorong diversitas dalam berpikir dan penyelesaian masalah yang lebih baik untuk generasi yang baru dimana pemimpin, designer, dan pemikiranya bisa mengemukakan solusi-solusi yang inovatif dan baru terhadap masalah-masalah yang kita akan hadapi.
Cara terbaik untuk menyokong perempuan adalah untuk memperlakukan perempuan selayaknya anggota tim yang lain: mendengarkan, mempercayai keahliannya, dan bantu mengedepankan mereka secara internal. Oleh karena itu, mari kita semua mulai mendengarkan sesama dan peroleh keuntungannya bersama, membuat dunia ini lebih menguntungkan, beragam, dan efisien. Di AwanTunai kami sangat percaya bahwa perempuan mempunyai kegunaan yang sangat penting dalam semua aspek bisnis kita, jadi mari bergabung dengan kami sekarang!